DEFINISI KEWIRAUSAHAAN :
1. Dapat mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas serta juga dapat melahirkan wirausaha sukses lainnya. (Ciputra,2008)
2. Seseorang yang mampu memulai dan menjalankan usaha. (Kamus Manajemen - LPPM)
3. Orang yang mampu melakukan koordinasi, organisasi, dan penawasan. (J.B. Say)
4. Orang  yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan  jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi beru atau mengolah  bahan baku baru. (Josep Schumpeter)
5. Suatu  kegiatan yang dapaat memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa  melalui transformasi kreatifitas, inovasi, dan kepekaan terhadap  lingkungan sekitarnya, sehingga produk atau jasa tersebut dapat  dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pengguna produk dan jasa. (Prof.  Raymond Kao,1999)
6. Orang  yang berani menangguna resiko atas bisnis yang ia tekuni. Orang  tersebut juga melihat bahwa terdapat suatu peluang luar biasa dalam  suatu bidang. (Zimmerer dan scarborough,2005)
7. Seseorang yang mengorganisir, memenej, dan menanggung resiko sebuah bisnis atau usaha. (Kamus Merriam-Webster)
8. Perilaku  berpikir strategis dan pengambilan resiko yang dilakukan untuk  penciptaan peluang baru yang dilakukan oleh individu maupun organisasi.
9. Seseorang  yang memiliki kecakapan tinggi dalam melakukan perubahan, memiliki  karakteristik yang hanya ditemukan sangat sedikit dalam sebuah populasi.
10. Kesatuan  terpadu dari semangat, nilai-nilai dan prinsip sreta sikap, kuat, dan  seni dan tindakan nyata yang sangat perlu, tepat dan unggul dalam  menangani dan mengembangkan perusahaan atau kegiatan lain yang mengarah  pada pelayanan terbaik kepada pelanggan dan pihak-pihak lain yang  berkepentingan termasuk masyarakat, bangsa dan Negara.
DEFINISI WIRASWASTA :
1. Kemampuan untuk menciptakan pekerjaan sendiri.
2. Keberanian, keutamaan, atau keperkasaan dalam berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri.
3. Memindahkan sumber daya ekonomi dari kawasan produktivitas ke kawasan produktivitas tinggi dan hasil yang besar. (J.B. Say)
4. Orang  yang berani memutuskan untuk berani bersikap, berpikir dan bertindak  secara mandiri, mencari nafkah dan berkarir dengan jalan berusaha diatas  kemampuan sendiri.
5. Seseorang yang berani dan layak menjadi teladan dalam bidang usaha dengan landasan berdiri diatas kaki sendiri.
6. Seseorang  yang memiliki dorongan untuk menciptakan sesuatu yang lain dengan  menggunakan waktu dan kegiatan, disertai modal dan resiko, serta  menerima bals jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi atas usahanya  tersebut.
PERBEDAAN WIRAUSAHA DAN WIRASWASTA :
· Biasanya  kedua istilah tersebut digunakan dengan maksud sama. Tapi, jika disimak  dari arti katanya ada sedikit perbedaan. Jika dilihat pada definisi  wiraswasta diatas, jelas bahwa wiraswata merupakan suatu sikap mental  yang berani berdiri diatas kekuatan sendiri. Sikap ini beisa digunakan  bagi seorang karyawan yang bekerja ‘ikut orang’ atau bagi yang punya  usaha sendiri. Sedangkan wirausaha merupakan suatu bentuk usaha sendiri.  Artinya, orang yang berwirausaha pasti bekerja sendiri, bukan bekerja  pada orang lain.
· Didalam banyak literatur, antara istilah wiraswasta dan wirausaha sering berganti tempat alias artinya dianggap sama.
· Sebagian ahli mambedakan kedua istilah tersebut, tetapi perbedaan itu dinilai tidaklah terlalu signifikan.
· Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kedua istilah tersebut tidak dibedakan artinya/dianggap sama.
Pengertian Kewirausahaan
Pengembangan dari istilah Wiraswasta
telaah sudut pandang etimologis :
Wira = utama, gagah, luhur, berani, teladan
Swa = sendiri
Sta = berdiri
Swasta = berdiri diatas kaki sendiri = berdiri
atas kemampuan sendiri
Wiraswasta : adalah sifat-sifat keberanian, keutamaan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri
Syumahamijaya. 1980. Pengertian Wiraswasta
Bukanlah teladan dlm usaha “partikelir (non pemerintah / swasta), melainkan :
Sifat2 keberanian, keutamaan, keteladanan dan semangat yg bersumber pada kekuatan diri sendiri, dr seorang pelopor kemajuan, baik dlm kekaryaan (pemerintahan) maupun dlm kegiatan apa saja diluar pemerintahan dalam arti positif yang menyebabkan keberhasilan seseorang
Gede Raka. 1999. mendifinisikan :
Wirausaha = Enterpreneur
Kewirausahaan = Enterpreneurship
ENTERPRENEUR :
One Who Undertakes A Project That Is Especially Difficult, Complecated Or Risky
Ciri – Ciri Wirausaha
• Berani menanggung resiko
• Mampu menciptakan dan meningkatkan sumberdaya
• Terbuka terhadap umpan balik
• Selalu mencari perubahan
• Tanggap terhadap perubahan
• Memanfaatkan perubahan sebagai peluang
• Terus menerus melakukan inovasi
• Cenderung petualang
• Tidak suka mencari kambing hitam
Kewirausahaan sangat dekat dengan dunia bisnis dan industri, sehingga setiap orang yang berusaha di bid. bisnis dan industri dianggap pengusaha
tetapi
sumber : bangzabar.blogspot.com
Pengembangan dari istilah Wiraswasta
telaah sudut pandang etimologis :
Wira = utama, gagah, luhur, berani, teladan
Swa = sendiri
Sta = berdiri
Swasta = berdiri diatas kaki sendiri = berdiri
atas kemampuan sendiri
Wiraswasta : adalah sifat-sifat keberanian, keutamaan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri
Syumahamijaya. 1980. Pengertian Wiraswasta
Bukanlah teladan dlm usaha “partikelir (non pemerintah / swasta), melainkan :
Sifat2 keberanian, keutamaan, keteladanan dan semangat yg bersumber pada kekuatan diri sendiri, dr seorang pelopor kemajuan, baik dlm kekaryaan (pemerintahan) maupun dlm kegiatan apa saja diluar pemerintahan dalam arti positif yang menyebabkan keberhasilan seseorang
Gede Raka. 1999. mendifinisikan :
Wirausaha = Enterpreneur
Kewirausahaan = Enterpreneurship
ENTERPRENEUR :
One Who Undertakes A Project That Is Especially Difficult, Complecated Or Risky
Ciri – Ciri Wirausaha
• Berani menanggung resiko
• Mampu menciptakan dan meningkatkan sumberdaya
• Terbuka terhadap umpan balik
• Selalu mencari perubahan
• Tanggap terhadap perubahan
• Memanfaatkan perubahan sebagai peluang
• Terus menerus melakukan inovasi
• Cenderung petualang
• Tidak suka mencari kambing hitam
Kewirausahaan sangat dekat dengan dunia bisnis dan industri, sehingga setiap orang yang berusaha di bid. bisnis dan industri dianggap pengusaha
tetapi
sumber : bangzabar.blogspot.com




 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar