Kedahsyatan doa telah mengazab kaum Nabi Nuh AS dengan kemarau panjang. Lalu, dengan doa pula hujan dapat diturunkan. Namun, karena ingkar, Allah SWT membinasakan mereka semua. Doa pula yang menyelamatkan Nabi Ibrahim AS ketika akan dibakar hidup-hidup oleh para pengawal Raja Namrud. Ketika itu, api yang membakar beliau menjadi dingin. Tak pelak, anak-anak shaleh pun dianugerahkan kepada beliau lantaran Allah SWT mengabulkan doanya.
Nabi Musa AS diselamatkan dari kejaran Firaun dan tentaranya berkat doa. Ia berhasil lolos dan melewati Laut Merah yang saat itu terbelah menjadi dua bagian sehingga dasar lautnya terlihat dan dapat dilewati. Sedangkan Firaun dan tentaranya dibinasakan oleh Allah SWT ketika mereka melewatinya.
Kekuatan dan keampuhan doa juga dirasakan oleh Nabi Zakaria AS ketika mohon dikaruniai anak yang shaleh. Berita gembira itu disampaikan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Padahal, usia Nabi Zakaria AS dan istrinya sudah terlampau tua dan istrinya diperkirakan tidak mampu mengandung dan melahirkan anak.
Jadi, doa yang telah diajarkan para nabi dan rasul yang terdapat dalam buku ini banyak mendatangkan manfaat antara lain:
- Untuk mendapatkan kemudahan dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat.
- Untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat, kelapangan rezeki, keluarga yang sakinah, keberkahan hidup, keberhasilan usaha, kesehatan, hingga mendatangkan kecintaan Allah.
- Mengubah takdir buruk.
(HR. Tirmidzi dalam kitab sunannya)
“Dari Jabir bin Abdullah berkata, ‘Rasulullah SAW bersabda, ‘Maukah kalian aku tunjukkan suatu perkara yang menyelamatkan kalian dari musuh kalian dan mempercepat datangnya rezeki kalian?’ (Rasulullah melanjutkan), ‘Maka berdoalah pada tengah malam dan pada siang hari kalian, sebab hanya doa yang menjadi senjata ampuh orang beriman.”
(HR. Abu Ya’la)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar