"SELAMAT DATANG DI YAYASAN INSIDI"

Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile

Rabu, Februari 16, 2011

SEMINAR "ARANG OBAT AJAIB" ke-VI

Mari, perluas pengetahuan Anda tentang Bubuk Arang melalui Seminar dan Kesaksian dari mereka yang sudah merasakan Manfaat Bubuk Arang, yang akan kami adakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Februari 2011
Jam : 14.00 – 16.00
Tempat : GMAHK Taman Harapan (Jl. SMA 14 Barat II, No. 48, Cililitan, Jakarta Timur)

KAPAN BUBUK ARANG DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI TAPAL (Bagian 7)

*Terjemahan dari buku "Healing Wonders of Charcoal"
14. Kelenjar Prostat
a. Pembengkakan
b. Infeksi
c. Peradangan
d. Prostitis
Aplikasi
1. Tempelkan tapal arang sekitar perut bagian bawah sampai daerah kemaluan tiga kali sehari.
2. Minum arang sesuai dosis
3. Minum banyak air
4. Minum satu sendok makan minyak zaitun ssetiap pagi dan petang



15. Penis dan kantung kemaluan
a. Kanker
b. Infeksi
c. Peradangan
Aplikasi
1. Sapukan pasta arang langsung pada daerah yang sakit setebal ¼ inchi. Tutup dengan kain tipis dan tempel lekatkan dengan perban. Ganti setiap jam.
2. Minum arang sesuai dosis.
3. Jangan melakukan hubungan seks.



Foto-Foto "Pengobatan dgn Mengunakan Bubuk Arang"



















Minum Arang: SEHAT dan AWET MUDA

(Dikutip dari Trubus)
Masih ingat era 1980 ketika menyetrika menggunakan bara arang? Arang dibakar
hingga membara dalam setrika besi yang di depannya terdapat pengunci berbentuk
ayam jantan. Cara itu kini ditinggalkan dan digantikan setrika listrik yang
lebih praktis. Namun, bukan berarti arang tak lagi digunakan. Pada abad ke-20,
barang gosong itu justru makin luas penggunaannya. Riset terbaru, arang diubah
menjadi penghantar zat antikanker pada tubuh manusia.

Penelitiannya dilakukan Japan Science and Technology Agency dan Japan Cancer
Insitute, Jepang. Arang atau karbon diubah menjadi nanohorn, sejenis batang
berukuran sepersejuta meter yang salah satu ujung silindernya meruncing dan
tertutup seperti tanduk. Pada ujung itu, disempalkan butiran 1-2 nanometer obat
kanker bernama cisplatin. Mirip memasukan obat ke dalam kapsul.

Setelah disuntikkan ke tubuh pasien, nanohorn mengalir dalam darah, tidak
menyebar ke seluruh tubuh tetapi hanya terakumulasi di dalam sel-sel kanker.
Sebab, sifat sel kanker lebih mudah menyerap benda-benda berukuran 100
nanometer dibandingkan sel tubuh lainnya. Setelah berkumpul di dalam sel
kanker, obat dalam kapsul nanohorn itu perlahan lepas untuk mematikan sel
kanker. Sistem penghantar obat itu lebih efektif untuk pemusnahan kanker dan
tumor serta tanpa efek samping.

Awet muda

Penggunaan arang sebagai obat dalam sebetulnya bukan baru. Sejak 1500 SM,
masyarakat Mesir menggunakan arang sebagai penyembuh luka dan pembersih usus
halus setelah makan. Lantas, 1.100 tahun kemudian Hipokrates menggunakan barang
kelam itu untuk perawatan pengidap epilepsi, klorosis, dan antraks. Pada 1831,
di depan pelajar di French Academy of Medicine, Profesor Touery berdemontrasi
minum racun strychnine yang dicampurkan butiran hitam asal pembakaran.
Hasilnya, ia tetap hidup dan menjelaskan penyebabnya.

Menurut Professor Tourey, arang tak berbau dan tak berasa mampu menyerap 60%
zat beracun di dalam tubuh yang masuk ke seluruh jaringan pencernaan seperti
usus halus, usus besar, dan perut. Ia efektif bekerja 1,5 jam setelah konsumsi.
'Arang memiliki pori yang banyak dan luas, sehingga kemampuan menyerapnya
tinggi,' kata Tjuju Nurhayati, peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kehutanan, Bogor.

Penelitian lain dilakukan Richard C. Kaufman, Ph.D dari National Health
Federation, Minessota, Amerika Serikat. Arang terbukti bersifat antipenuaan dan
memperpanjang umur sebanyak 40% hewan percobaan. Itu karena arang menjaga
sensitivitas tubuh dari bahan kimia dan racun yang merusak sel tubuh. Arang
juga menyeimbangkan metabolisme lemak, menurunkan kinerja sintesis protein
pemicu penuaan, penurunan RNA, penghambat arteriosklerosis dan fibrosis. Dosis
yang dianjurkan sebanyak 30 gram per hari diminum 2 kali seminggu saat perut
kosong.

Arang sebagai pereduksi kolesterol dan penghambat penyakit dilansir oleh
British Journal of Nutrition. Sejumlah pasien berkolesterol tinggi yang diberi
konsumsi 8 g arang per hari turun 25% dari total kolesterol, 41% kolesterol
jahat LDL (low density lipoprotein), serta melipatgandakan rasio HDL/LDL
kolesterol. Itu karena arang menyerap penyumbat jantung dan melancarkan
peredaran darah koroner.

Pupuk

Selain menjaga kesehatan tubuh manusia, arang juga digunakan untuk kebutuhan
lain. Di Jepang, misalnya, arang merupakan komponen utama upacara minum teh
sejak 1522. 'Arang yang digunakan harus tak berbunyi, tanpa berasap, dan tak
berbau,' kata Jhoni W Utama, direktur PT Dian Niaga, eksportir arang di
Jakarta. Arang digunakan untuk menghangatkan air pada suasana sakral yang
tenang dan damai.

Untuk pertumbuhan tanaman teh pun tak bisa lepas dari jasa charcoal-nama dagang
arang di dunia. Takehiko Hoshi dari Tokai University, Jepang, meneliti efek
arang terhadap tanah perkebunan teh
selama 10 tahun di bagian timur Shizuoka,
Jepang. Arang yang ditaburkan di sekeliling tanaman teh masing-masing 100 g
memberikan efek pertumbuhan tinggi dan volume produksi meningkat 40% dibanding
tanaman yang tak ditaburi arang. Penyebabnya, arang mengubah air yang
terperangkap dalam tanah menjadi air mineral lantaran berikatan dengan
mineral-mineral arang.

Arang juga mengikat nutrisi di udara seperti nitrogen penyebab pH di dalam
tanah tetap netral. 'Selain kaya mineral arang juga bersifat antibakteri dan
beberapa jenis asam-asam penyubur tanaman,' kata Tjuju. Konsep itulah yang
diterapkan Korea Selatan untuk menjaga kesuburan rumput lapangan golf. 'Minimal
satu ton arang batok kelapa untuk lapangan golf yang dipakai di lapisan
ketiga,' kata Jhony. Manfaatnya, menyerap kelembapan berlebih sehingga cendawan
tidak berkembang dan menghalau hama-hama perusak rumput.

Penggunaan lainnya sebagai pakan kambing seperti di diriset Do Thi Thanh Vana
dari Goat and Rabbit Research Centre, Hatay, Vietnam. Ia menguji 42 kambing di
National Institute of Animal Husbandry, Hanoi, Vietnam. Pertumbuhan bobot
kambing yang diberi pakan 10 g arang per kg bobot tubuh selama 12 minggu lebih
cepat; 53 g/hari. Sementara kambing tanpa arang hanya 30 gram/hari.

Baju arang
Dari sekian banyak faedah arang, penggunaan terbesar sebagai karbon aktif.
Maksudnya, arang diubah struktur karbonnya dengan dibebaskan dari ikatan unsur
lain sehingga permukaan dan pusat aktifnya menjadi luas. Awalnya, luas
permukaan arang berkisar 300 m2/g setelah diaktivasi menjadi 3.500 m2. Semakin
luas pusat aktif arang, daya absorsi terhadap cairan dan gas lebih tinggi. Daya
serapnya mencapai 25-1.000% dari bobot arang aktif.

Arang-arang itu dibentuk dalam berbagai rupa, antara lain dinding partisi,
penyegar kulkas, vas bunga, dan ornamen meja. 'Bahkan di Taiwan dijadikan baju,
selimut, kaus kaki, dan tirai', kata Jhonny. Hal itu dilakukan oleh Ema Hsieh
dari Taiwan's Industrial Technology Research Institute, Taiwan.

Hasil penelitian Ema, arang mampu melepaskan sinar ultra inframerah yang
menghangatkan tubuh. Ia memperbaiki peredaran darah, melepaskan ion negatif
yang menyeimbangkan energi dalam tubuh, serta bekerja pada sistem
parasimpatetik sebagai penenang pikiran dan badan. Benang arang bersifat
antimikroba, menyerap bau lebih baik, dan menghalau radiasi gelombang
elektromagnetik perusak sel tubuh.

Dengan segudang manfaat itu, sudah sewajarnya kita memperlakukan arang tak
sekadar barang gosong pemanggang daging satai atau pun penjernih air seperti
yang selama ini diaplikasikan. Di balik legamnya, barang gosong itu kaya
manfaat. (Vina Fitriani).

ARANG AKTIF SI PENYERAP RACUN

Sering kali kita tidak memperhatikan apakah makanan yang kita konsumsi setiap hari sudah cukup aman dari kuman dan jamur sehingga gejala keracunan seperti pusing, mual, diare, dan kram perut tidak dapat dihindari. Ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi dan mengurangi keluhan yang diderita akibat keracunan, salah satunya adalah arang aktif atau norit. Norit  terbuat dari arang yang telah diaktifkan, tetapi bukan arang yang biasa digunakan untuk membakar sate. Pembuatan norit melalui suatu proses dengan bahan baku berupa kayu, batu bara, kulit kacang, atau serbuk gergaji yang diolah dengan cara kimia, yaitu dengan mencampurnya dengan asam, atau dengan cara mengukusnya menggunakan uap atau gas pada temperatur tinggi.
Jika arang aktif diperiksa dibawah Scanning Electron Microscopy, akan terlihat pori-pori dalam jumlah yang sangat besar. Dengan gaya Van der Walls yang dimilikinya, pori-pori tersebut mampu menangkap berbagai macam bahan, termasuk bahan beracun. Oleh karena itu arang aktif dapat digunakan pada kasus overdosis obat, keracunan makanan, atau tertelan bahan beracun lainnya. Kemampuan arang aktif dalam  menangkap racun  hanya terjadi di lambung dan usus, ketika zat beracun belum terserap dan masuk ke dalam peredaran darah. Sehingga, semakin cepat diberikan, semakin banyak racun yang dapat diserap. Namun, tidak semua bahan dapat diserap oleh arang aktif. Beberapa di antaranya yang tidak dapat diserap adalah litium, asam atau basa kuat, logam dan bahan inorganik (misalnya, natrium, besi, timah, arsen, yodium, fluorin, dan asam borat), alkohol (misalnya etanol, metanol, isoprofil alkohol, glikol, dan aseton), dan hidrokarbon (seperti minyak tanah, bensin, oli, dan hidrokarbon tumbuhan seperti minyak pinus).
Norit relatif aman dan tidak mengiritasi dinding salurang pencernaan. Tapi sebaiknya digunakan atas nasehat dokter Anda. Efek samping tersering adalah konstipasi (buang air besar tidak lancar). Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kemampuannya yang dapat juga mengadsorbsi zat gizi dan vitamin yang diperlukan tubuh sehingga arang aktif tidak boleh terlalu sering digunakan. (NANDA)
Posted in - KeracunanSwamedikasi.
By PIOGAMA

TAPAL ARANG


Bubur arang yang akan digunakan sebagai tapal dibuat dari bubuk arang yang dicampur dengan air untuk dibuat semacam pasta. Ditaruh di atas kain kering tipis lalu keempat sisinya dilipat untuk membungkus bubur arang tadi dan kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.


Ellen G. White menulis:
“Salah satu pengobatan yang sangat  berguna adalah bubuk arang, ditaruh dalam satu kantong dan digunakan dalam fomentasi. Ini adalah sebuah pengobatan yang paling manjur. Saya membuktikan pengobatan dengan arang ini  dalam kasus ketika  seorang  menderita sakit yang sangat dan dokter akhirnya mempercayakan kepada saya pengobatan ini sebagai satu-satunya jalan ketika sudah tidak ada harapan lain. Lalu saya menganjurkan penggunaan arang, dan pasien tertidur, titik balik terjadi, dan hasilnya adalah kesembuhan.”
Saya harap anda akan menertawakan hal ini; tapi apabila saya memberikan obat ini satu nama yang asing yang tidak diketahui siapapun selain saya, hal ini akan memberikan pengaruh yang lebih besar..... Pengobatan yang paling sederhana adalah bantuan alam, dan tidak meninggalkan efek yang negatif setelah penggunaannnya.”

Penggunaan tapal arang akan jauh lebih efektif apabila dibarengi dengan meminum bubuk arang. Prinsipnya adalah : Apabila  dua prosedur diaplikasikan bersama-sama, efeknya akan bersinergi atau bekerja bersama-sama.

PRINSIP-PRINSIP TERAPI ARANG :
  1. Kunjungi dokter untuk pemeriksaan kesehatan, laboratorium, dan diagnosa.
  2. Temukan penyebab yang memungkinkan terjadinya penyakit.
  3. Hilangkan penyebab penyakit tersebut.
  4. Gunakan terapi arang sesuai prosedur dan dosis dengan selang waktu yang teratur.
  5. Kunjungi dokter anda kembali untuk pemeriksaan kesehatan ulang.
Arang bukanlah satu antibiotik. Dia bukan satu pengobatan untuk semua penyakit. Jadi bila terjadi satu masalah kesehatan, penderita harus datang kepada dokter yang akan melakukan diagnosa dan menemukan penyebab penyakitnya. Langkah pertama adalah menghilangkan penyebab penyakitnya dan melakukan tindakan terhadap kondisi yang ada. Mengobati penyakit tanpa menghilangkan penyebabnya hanya membuang waktu dan uang. Sebagai contoh, kanker. 70% penyebabnya adalah apa yang masuk melalui mulut seperti daging, rokok, minuman keras dan kopi. Penderita kanker harus menjauhkan hal-hal ini selama menjalani pengobatan apabila ingin sembuh. Demikian  juga, orang-orang yang sehat harus menjauhi hal-hal tersebut jika ingin menikmati kesehatan.
Arang sebagai sebuah pengobatan bisa digunakan sebelum pengobatan dengan obat farmasi.  Jika, setelah beberapa hari pengobatan tidak ada perbaikan terlihat, obat-obat farmasi yang dari dokter harus dicoba. Apa yang terjadi hari ini sunggguh berbeda. Pasien menyerah kepada pengobatan dengan arang  hanya setelah mereka tidak lagi mampu membeli obat-obatan yang mahal. Arang abukanlah pengobatan terkahir untuk penyakit. Obat-obatan farmasi lah yang harus dicoba sebagai hal terakhir untuk semua masalah kesehatan.
Pengalaman sudah mengajarkan kepada kita bahwa dalam kasus-kasus  dimana pasien sudah dioperasi dan penyakit timbul lagi, atau pasien sudah menjalani serangkaian terapi radiasi, respon terhadap pengobatan arang lebih lambat dibandingkan dengan kasus yang sama yang tidak menjalani operasi dan terapi radiasi. Saat ini, kami mempunyai dua pasien berusia 60 tahun dengan masalah mata yang sama. Mereka adalah saudara perempuan dan ipar laki-laki dari penulis. Ke dua-duamya adalah warga negara Amerika. Sang suami menjalani pengobatan dengan laser di California, dan isterinya menjalani pengobatan dengan obat-obatan farmasi. Mereka pulang ke Filipina untuk liburan dan untuk menjalani pengobatan dengan arang. Tapal arang ditempelkan pada mata mereka setiap malam. Dua puluh hari kemudian, ada kemajuan yang sangat berarti pada penglihatan sang istri, tapi tidak ada tanda tanda kemajuan pada penglihatan sang suami. Gejala respon ini sungguh benar pada pasien penderita kanker yang kami temui dan obati. Selama penulisan ini, pengobatan atas mereka masih berlangsung. (Healing Wonders of Charcoal)

Bersambung.....
<< Mulai < Sebelumnya 1 2 Selanjutnya > Akhir >>
JPAGE_CURRENT_OF_TOTAL

Tidak ada komentar: