"SELAMAT DATANG DI YAYASAN INSIDI"

Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile

Senin, Februari 14, 2011

(8) VISI KEBANGKITAN MUHAMMAD RASULULLAH


Rasulullah bersabda :"Islam itu awalnya asing bagi manusia, kemudian di akhir zaman nanti Islam akan kembali asing". Apa perbedaan menonjol tentang pengertian Islam sebagai agama dan Islam sebagai Ad-Diin? Ad-Diin itu bukan agama tetapi Tata tertib dalam kehidupan. Didalam Diinul Islam ada tata kehidupan pribadi, tata kehidupan rumah tangga, tata kehidupan bermasyarakat, tata negara, tata hukum pidana/perdata, tata ekonomi, tata politik, tata sosial dalam masyarakat, tata kehidupan Internasional, sehingga lebih luas dari pengertian agama seperti sekarang ini.. Agama hanyalah sebuah kepercayaan, sehingga wilayahnya hanya keyakinan pribadi seseorang. Nabi bersabda : "Saya tidak diutus kemuka bumi kecuali untuk menyempurnakan akhlak manusia". Akhlak dalam bahasa Indonesia diartikan sama dengan "sopan santun" atau "budi pekerti". Padahal kita menemukan padanan kata dalam bahasa Arab, bahwa Akhlaq, Khaliq, Makhluq berasal dari akar kata yang sama, Khaliq itu adalah Pencipta, Mukhluq adalah yang dicipta/ciptaan dan akhlaq itu artinya "wamaa baina humaa" sama dengan kebudayaan/peradaban manusia. Ketika ditanya kepada Isteri Nabi 'Aisyah, bagaimana akhlaq dari Nabi Muhammad, maka dijawab bahwa "Akhlak Nabi Muhammad adalah Al-Qur'an".
Visi Rasulullah ke dunia ini adalah, : Untuk menyerukan manusia agar mengatur tata-cara hidup dalam berbagai segi kehidupan dengan Al-Qur'an menurut Contoh Rasul-Nya, maka manusia akan selamat, dan sekaligus memberi peringatan akan azab Allah yang siap ditimpakan kepada Bangsa manapun yang angkuh dan tidak mau peduli dengan Ajaran Allah itu yaitu Al-Qur'an.
Sabda Nabi yang terkenal adalah : "Apabila ada yang lapar disamping yang kenyang, maka tidak ada lagi Islam di negeri itu"
Banyak kejadian orang bunuh diri di negeri ini karena kemiskinan, kita bertanya apakah masih ada Islam di negeri ini? Allah berfirman dalam Al-Qur'an : RUBAMAA YAWADDULLAZIINA KAFARUU LAU KANUU MUSLIMIIN" yang artinya adalah : "Kadang-kadang orang Kafir itu merasa kalau mereka itulah orang Islam"?
Kata Nabi Muhammad : "Aku ini ibarat seorang yang mambangun rumah yang belum sempurna oleh Nabi-nabi sebelumku, maka aku ibarat sebuah batu bata terakhir untuk menyempurnakan bangunan itu".
Konsepsi Islam sudah sempurna, yang mau hidup dengan Islam adalah kita Ummat Islam ini, kapan Kita punya Khalifatullah yang akan memimpin ummat mencapai kemenangan hidup di Dunia ini dan di Akhirat nanti.
Kita perlu koreksi diri, bahwa untuk majadi orang Islam (Muslim) tidak cukup hanya dengan KTP semata, tapi harus peduli dengan masyarakat manusia dimanapun ia berada.
Untuk itu kita harus selalu belajar tentang Al-Qur'an dan Sunnah serta semua Ilmu pengetahuan yang ada agar kita bisa membuat perbandingan yang objektif, benarkah kata Alah bahwa Al-Qur'an mempunyai nilai lebih dari semua Ilmu Pengetahuan yang ada di muka bumi ini.

 Habib Muhararan mengatakan...
Islam memang rahmatan lil 'alamiin, satu-satunya tatanan hidup paling indah dimuka bumi ini. Inilah tatanan hidup yang tangguh tiada tanding pilihan para Nabi dan Rasul Allah, hanya dengan islam menurut sunnah Rasul saja yang bisa mengujudkan kehidupan yang At-tahiyatu, Al-mubarakatu, Ash- shahalawatu, Ath-thayyibatu liLLAH. Tapi herannya kenapa ya banyak manusia yang ga mau menjadi penyanjung hidup dengan ajaran ALLAH yakni AQMSR......???? Apa kitanya yang masih kurang kerja keras, kurang kerja tuntas dan kurang kerja ikhlas dalam mendakwahkan AQMSR ke setiap telingan bangsa Indonesia......
wawasanku mengatakan...
Assalaamu'alaikum Bung Habib, Satu orang saja jika beriman bandingannya seribu manusia yang kufur. Alhamdulillah dengan hadirnya Bung Toro, Bung Habib, Bung Ami dan Mba Nurisa dan lain-lain, semoga komentar-komentarnya akan bisa membuka hati dengan izin Allah atas saudara-saudara sebangsa lainnya. Teruslah berjuang, untuk memperbaiki kualitas diri melalui Rattil dan Shalat, Insyaa Allah apa yang sudah kita mulai ini akan terus berkembang di masa yang akan datang Amiin. Wassalam, Hamdjah
Habib Muhararan mengatakan...
Buat bang/mbak ami, jangan pesimis, masalah ngumpet2 dan secret itu urusan para pejabat menegerial-lah yang lebih tahu tentang politik. yang penting nt kan udah dapat aqmsr iyakan.... aplikasikan aja secara pribadi apa yang udah di dapat, misalmya 2+ dan 8-, insyaAllah kalau nt udah bener rattilnya, udah khasyiun shalatnya, dan udah sabar mempraktekkan aqmsr sebatas yang udah didapatkan berarti sa'ah secara pribadi udah tegak. Quran sebagai Imam dan Ruhan min amrina-nya udah jalan pada diri bang/mbak ami. Gak usah marah2 menuntut tegaknya madinatul munawwarah, persiapkan dulu diri masing2 untuk menguasai AQMSR sbg skenario kehidupan NUR. Mungkin karena skenarionya belum dikuasai oleh para pemainnya maka panggung pementasannya belum dibuka oleh Allah. kalau pemainnya belum siap masak mau tetap dipaksain, iya gak. Tapi yang jelas janji Allah itu PASTI.

sumber : wawasan-wawasanku.blogspot.com/2008/05/8-visi-kebangkitan-muhammad-rasulullah.html

Tidak ada komentar: