"SELAMAT DATANG DI YAYASAN INSIDI"

Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile

Sabtu, Januari 22, 2011

Kesal dengan Gubernur, Bom Surat pun Dikirim

Pihak berwenang masih melacak siapa yang mengirim dua paket bermasalah itu.
Jum'at, 7 Januari 2011, 11:07 WIB
Renne R.A Kawilarang
Kepolisian Maryland, AS, perlihatkan foto sebuah paket surat yang mencurigakan (AP Photo/Susan Walsh)

VIVAnews - Pihak berwenang di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, heboh dengan ledakan kecil dari dua paket surat di kantor pemerintah. Belakangan diketahui, paket itu berasal dari warga yang kesal dengan kebijakan pemerintah setempat, yang menempatkan rambu-rambu lalu lintas baru di pinggir jalan tol.

Menurut kantor berita Associated Press, insiden itu terjadi di dua kantor pemerintah Maryland di Kota Hanover dan Annapolis pada Kamis 6 Januari 2011 waktu setempat. Masing-masing paket yang berbentuk mirip buku itu meledak sambil mengeluarkan gas yang baunya mirip belerang ketika dibuka oleh petugas surat.

Insiden itu tidak sampai menimbulkan dampak yang fatal selain menyebabkan dua petugas pembuka surat menderita luka bakar ringan pada jari-jemari mereka. "Ledakannya tidak seperti yang umumnya dibayangkan, hanya berupa percikan api, disertai dengan asap dan bau," kata jurubicara Kepolisian Maryland, Greg Shipley.

Salah satu paket ditujukan untuk Gubernur Maryland, Martin O'Malley. Menurut O'Malley, dalam paket itu tercantum sebuah pesan dari pengirim, yang isinya kekesalan kepada pemerintah yang memasang rambu-rambu di sekitar jalan tol. Rambu-rambu itu meminta pengendara agar melaporkan kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwenang dan juga pesan-pesan lain.

"Tampaknya ada yang tidak suka melihat rambu itu," kata O'Malley, yang kembali terpilih sebagai gubernur.

Paket kedua, yang dibuka selang 15 menit dari yang pertama di kantor lain, ditujukan untuk kepala dinas transportasi Maryland, Beverley Swaim-Staley. Anggota DPR dari negara bagian Maryland, Dutch Ruppersberger, menepis spekulasi bahwa insiden itu terkait dengan organisasi teroris.

"Saya yakin ini hanya melibatkan individu yang, dengan alasan apapun, kesal dengan pemerintah," kata Ruppersberger.
Pihak berwenang masih melacak siapa yang mengirim dua paket bermasalah itu.
• VIVAnews

Tidak ada komentar: