(1) Bagaimana meningkatkan hasil pemasaran;
(2) Bagaimana para pemasar meningkatkan hasil pemasaran;
(3) Bagaimana anda bisa meningkatkan hasil pemasaran.
- Dalam kalimat ketiga, ketika kata “anda” digunakan, pembaca langsung melihat dan merasakan bahwa dirinya menjadi fokus dari tulisan itu.
- Jadi, pada saat pemasar menggunakan kata “anda”, prospek langsung merasa disapa dan merasa dirinya menjadi fokusnya dari pesan pemasaran itu.
- Kalau di sekolah kita diajarkan untuk menulis kepada orang ketiga, tetapi dalam pemasaran kita menulis untuk orang kedua, selalu menyapa para pembaca dengan sebutan “anda”.
Rahasia ke-2: Menerjemahkan keunggulan (fitur) ke dalam manfaat.
- Sebuah fitur merupakan fakta tentang anda atau bisnis anda.
- Manfaat adalah apa yang klien dapatkan ketika menggunakan fitur itu.
- Ada menghubungkan fitur dan manfaat dengan kata-kata “ini berarti”. Contohnya: Kami punya tujuh orang tim layanan pelanggan. (Lantas, apa manfaatnya bagi klien anda?) Ini berarti … kami dapat melayani semua kebutuhan pelanggan secara cepat dan tepat. (atau apapun artinya bagi pelanggan anda).
- Sebab itu, daftarkan semua competitive advantage dan fitur yang anda tawarkan kepada pelanggan.
- Kemudian terjemahkan fitur-fitur itu ke dalam manfaat yang dapat dinikmati pelanggan selama bekerja sama dengan anda.
- Setiap kali anda menulis sesuatu dalam sebuah dokumen pemasaran, ungkapkan selalu manfaat yang anda tawarkan kepada klien.
- Ketika anda menerjemahkan fitur-fitur itu ke dalam manfaat, anda mengungkapkan alasan-alasan mengapa orang-orang menggunakan produk/jasa anda.
- Nyatakan manfaat-manfaat yang anda tawarkan dengan cara apa yang prospek inginkan, rasakan dan lakukan.
- Ingat, prospek tidak akan menggunakan jasa/produk anda sampai dia tahu apa manfaatnya bagi dia.
Rahasia ke-3: Menulis dengan penuh antusiasme.
- Bangkitkan gairah dari pembaca anda dengan kata-kata yang menggerakkan hati mereka untuk bertindak.
- Kata-kata yang memiliki impak yang tinggi tidak menjemukan. Pergunakan kata-kata kerja aktif, bukan pasif.
- Kalimat-kalimat yang aktif akan membuat para pembaca merasa terlibat dalam pesan anda.
Rahasia ke-4: Pilih kata-kata yang singkat dan sederhana.
- Tulislah dokumen-dokumen pemasaran anda menggunakan kata-kata yang singkat, padat dan jelas artinya.
- Kata-kata yang singkat memiliki kekuatan. Orang-orang yang sangat terpelajar sekalipun tidak alergi dengan kata-kata pendek.
- Para pembaca sangat mudah menangkap pesan yang disampaikan dalam sebuah kata yang pendek.
- Pergunakan kata-kata yang sangat berarti dan tidak bias. Ingat, apa yang anda katakan lebih penting daripada bagaimana anda mengatakannya.
- Anda tidak memerlukan bahasa yang berbunga-bunga untuk menyampaikan sebuah pesan secara terus terang.
- Pilihlah kata-kata yang singkat dan sederhana, tetapi sangat berarti.
- Biasanya, kalimat-kalimat singkat lebih mudah dibaca dan dimengerti daripada kalimat-kalimat panjang.
- Pembaca cenderung tidak tertarik pada kalimat-kalimat yang panjang dan berbelit-belit.
- Sebab itu, jika anda menemukan kalimat-kalimat yang beranak pinak, coba pecahkan menjadi dua atau tiga kalimat pendek.
- Mengapa? Saat pertama kali prospek tidak menangkap apa yang anda katakan, mungkin sambil menggerutu dia bilang, “Baik, saya akan membaca tulisan ini kemudian.”
- Dan anda tahu apa artinya.
- Namun, tentu tidak semua kalimat pendek. Ada kalimat yang lebih panjang dan yang lainnya lebih singkat. Kalau semuanya serba pendek, tulisan anda kelihatan tidak mengalir.
Rahasia ke-6: Pergunakan paragraf pendek.
- Setiap alinea tidak lebih panjang dari lima baris.
Rahasia ke-7: Yakinkan pembaca dengan fakta.
- Jika anda ingin prospek menggunakan produk/jasa anda, tulisan anda harus bisa menjawab setiap pertanyaan yang mungkin dia ajukan.
- Sepanjang tulisan anda memuat data-data yang sangat dibutuhkan pembaca, tulisan pasti menarik.
- Kalau anda mendapatkan prospek yang tertarik, dia akan membaca setiap kata. Anda tidak bisa berharap prospek menggunakan barang/jasa anda jika dia tidak punya informasi-informasi yang dia perlu kan untuk mengambil keputusan.
- Sebab itu, jangan pelit dan data. Jadi, jangan pelit membeberkan fakta.
- Selalu berbicara dengan penuh gairah kepada prospek.
- Pergunakan kata-kata dan kalimat-kalimat yang membangkitkan pengharapan dan semangat dalam hidup mereka.
- Pujilah keberhasilan dan keberanian mereka. Ketika tersanjung, orang-orang biasanya melihat peluang.
- Tetapi jika dihina atau dipersalahkan, mereka berhenti membaca dan membuang tulisan anda.
- Perlakukan prospek anda seakan-akan dia mengendarai Rolls Royce dan menghadari opera.
- Periksalah setiap kata dalam dokumen pemasaran anda.
- Seberapa penting dan berartinya anda menggunakan satu kata?
- Apakah dia perlu?
- Apakah tidak ada kata lain yang lebih tepat untuk mengatakan sesuatu?
- Apakah kata itu bisa merangsang rasa ingin tahu pembaca sekarang juga?
- Jangan enggan untuk melakukan koreksi secara terus-menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar