"SELAMAT DATANG DI YAYASAN INSIDI"

Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile

Jumat, Maret 19, 2010

Selulit

Dokter Aryani Buntara dari klinik Beauty Health, Cipinang, Jakarta mengatakan selulit diartikan sebagai penyebaran jaringan lemak di bawah kulit yang tidak proporsional. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya timbunan lemak yang bergelombang pada permukaan kulit yang mirip seperti kulit jeruk.

Selulit, kata Aryani sering ditemukan di sekitar perut, pinggul, paha dan bokong. Pada umumnya selulit disebabkan oleh diet yang tidak sehat, kurang berolah raga, faktor keturunan dan perubahan hormon. "Makanya tidak dipungkiri wanita yang sering diserang selulit dan menjadi panik bila kedapatan di bagian tubuhnya memiliki bagian yang tidak indah tersebut," kata alumni kedokteran Universitas Indonesia ini.

Aryanipun menyebutkan hormon pada wanita yang berubah-ubah seperti saat menstruasi, kehamilan dan menepause merupakan penyebab perubahan hormon pada kaum Hawa.

Aryani menyarankan ada beberapa cara untuk mencegah maupun menghilangkan selulit yang suka bersembunyi di bawah kulit. "Kalau cara ini diterapkan menghasilkan paha indah dan betis cantik," ujarnya.

Dia menjelaskan diet dan olah raga merupakan cara bijak untuk mencegah timbulnya selulit lebih banyak. Selain itu ia mengingatkana supaya tidak menyantap menu gorengan berminyak, makanan berlemak, kopi yang mengandung kafein, minuman beralkohol, nikotin dan gula yang berlebihan. "Mulailah dengan cara hidup yang sehat. Banyak makan sayur, buah-buahan dan minum air putih sebanyak delapan hingga sepuluh gelas."

Untuk melakukan latihan sebaiknya terfokus pada paha dan kaki. Dia menyarankan untuk olah raga lari, jongging dan berenang. "Bagi yang suka jalan lakukan sebanyak mungkin . Setidaknya setiap hari selama 30 sampai 45 menit berjalan. Bisa dari tempat parkir ke kantor, dari halte busway, atau menggunakan tangga dibanding naik lift dan escalator."

Tidak ada komentar: