Menciptakan bahasa iklan yang menarik

• Kita tahu bahwa jutaan atau bahkan miliaran iklan bertebaran di internet bertebaran tiap harinya. Lalu manakah yang bisa merebut perhatian anda? Iklan seperti apakah yang kira-kira anda tertarik untuk membacanya? 
• Jika anda ingin tahu, jawabannya sangat mudah. Yaitu iklan yang membuat anda penasaran atau ingin tahu dan iklan yang bersifat informatif. 
• Iklan yang bersifat informatif biasanya menjual barang atau jasa yang bersifat riil atau dapat dilihat dan dirasakan langsung manfaatnya. Ia menyampaikan secara jelas secara spesifik tentang barang/jasa yang dijual sehingga orang dapat menangkap langsung pesan yang didapat. Orang tidak akan penasaran lagi karena ia tahu secara detail mengenai barang/jasa yang dipromosikan. Dengan kata lain orang melihat informasi yang akan didapat lalu ia membeli.

• Iklan yang bersifat tersembunyi biasanya menjual ilmu. Bahasa iklan yang digunakan biasanya membuat orang penasaran sehingga ia terbius untuk membelinya. Pernyataan-pernyataan bahasanya biasanya bersifat negatif atau tanda tanya. Contoh:

• Apakah anda ingin 10 juta perhari?(ini adalah pernyataan tanda tanya)
• Iklan ini jangan diklik bila anda tidak ingin kaya(pernyataan negatif)

• Meski secara teori sangat mudah, dalam kenyataannya menciptakan bahasa iklan yang menarik sangatlah sulit. Hal ini dikarenakan persaingan di dunia internet marketing sangatlah ketat. Tiap hari, apalagi dengan produk yang sama, selalu memunculkan pesaing-pesaing baru dan itu saja membutuhkan kreativitas agar iklan yang di tayangkan setidak-tidaknya dilihat oleh orang lain.

• Mungkin saja untuk iklan yang bersifat informatif anda tidak perlu tenaga atau pikiran ekstra.karena anda tinggal menampilkan secara detail informasi produk anda sehingga tingkat keberhasilan produk tergantung seberapa banyak frekuensi anda berpromosi. Tapi bagaimana dengan iklan yang tersembunyi?

• Kemampuan memilih kata adalah senjata ampuhnya. Di samping itu yang perlu anda perhatikan adalah segmen pasar. Jika anda membidik segmen pemula atau awam di internet, seperti yang kita lihat, biasanya adalah kata-kata yang cukup bombastis(seperti yang saya contohkan di atas). Tapi jika segmen itu sudah kenyang pengalaman maka bahasa yang digunakan adalah bahasa yang informatif tapi membuat penasaran serta masuk logika. Lalu apa maksudnya?

• Maksudnya adalah anda menyampaikan informasi dahulu dengan menyembunykan nama situs yang anda “jual”. Saya akan memberi contoh jika itu adalah iklan PTC:

PTC $2 payout

Iklan dengan bahasa tersebut sering saya gunakan terutama di paid to surf. Anda tahu angka Click Through Rate(CTR) pasti lebih tinggi daripada jika saya menyebut situsnya, misal:

Buxx, new PTC join here now

• Jelas di situ orang melihat nama Buxx terpampang. Lalu apa akibatnya? Orang akan lari ke Google tanpa klik iklan tersebut, cari informasi dan larilah calon referral anda. Tapi jika anda menggunakan cara yang pertama, orang pasti akan mengklik iklan anda dulu, setelah browsing memang ada kemungkinan dia mencari informasi di Google dengan membuka browser baru, tapi yang pasti kemungkinan menjadi referral anda adalah lebih besar dibanding cara kedua. 

Sebagai penutup dari tulisan ini, yang ingin saya tekankan disini adalah sekali lagi kreatifitas. Gunakan otak kanan anda, jangan terbelenggu dengan kata-kata yang monoton dan jangan tiru orang lain. Selamat mencoba. Oh ya, sebagai bahan perbandingan saya ambilkan sedikit contoh salah satu iklan PTC saya yang mempunyai klik yang cukup tinggi(tapi tidak saru lho):

PTC brengsek ini membayar.

sumber : mkoneks.blogspot.com