"SELAMAT DATANG DI YAYASAN INSIDI"

Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile Click to get cool Animations for your MySpace profile

Sabtu, Mei 08, 2010

Keajaiban Sholat Hajat

A. Menghidupkan Keledai yang Mati


Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki
menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati,
lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu
berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari
negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu.
Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan
membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya
berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya
memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati
ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua
telinganya.” (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)


B. Tercapainya Seluruh Hajat


Di dalam kitab Hasyiyatu Ibnu ‘Aabidiin, disebutkan bahwa di dalam
shalat hajat, pada rakaat pertama dibaca surah Al-Fatihah dan ayat
Kursi tiga kali kemudian pada tiga rakaat sisanya dibaca surah
Al-Fatihan dan Al-Ikhlash, Al-Falak, dan An-Nas satu kali. Maka itu
sebanding dengan Lailatul Qadr . Guru-gurunya melaksanakan shalat ini,
dan tercapai seluruh hajatnya.


C. Dikabulkan Permintaannya Oleh Khalifah Utsman bin Affan


Dalam kitab Mu’jamu ash-Shoghir wal Kabiir, Imam Thabrani menceritakan:
Ada seorang laki-laki memiliki kebutuhan (hajat), kemudian ia
memintanya kepada Amirulmukminin Utsman bin Affan, tetapi Utsman bin Affan
tidak memberikan apa yang dimintanya. Kemudian ia bertemu seseorang,
yaitu Utsman bin Hunaif. Lalu ia mengadukan permasalannya kepadanya.
Akhirnya, Utsman bin Hunaif menyuruhnya untuk melaksanakan shalat
hajat, sebagaimana yang telah diajarkan –tata caranya-- dalam hadits.
Kemudian, ia pun mengerjakannya. Setelah itu, ia pun datang kembali
menemui Utsman bin Affan. Tidak disangka, Utsman bin Affan memuliakannya
dan mengabulkan permintaan laki-laki tersebut. Dengan kejadian itu, ia
pun menemui Utsman bin Hunaif (yang telah mengajarkannya shalat hajat)
dan mengucapkan terima kasih kepadanya.

Tidak ada komentar: