Agar LED yang digunakan dapat menyala maka diberikan suatu pembatas arus yang melewati LED, yaitu dibatasi dengan resistor. Resistor ini dipasang secara seri dengan masing-masing LED, seperti pada gambar...
Penurunan tegangan lazimnya dari 1,5 V sampai 2 V, sedangkan arusnya 10 mA dan 20 mA.
Vcc - VLED
ILED = ----------------
RLED
Arus bias maju If yang lewat dioda dibatasi sampai 20 mA dan tegangan yang melintasi Vf dipakai 1,6 V sesuai dengan data sheet. Tegangan supplai Vs = 5 V, maka :
VR = (Vs – Vf) Volt
VR = (5 - 1,6) volt
VR = 3.4 Volt
Sedangkan arus yang melewati LED, IR = 20 mA
R = V / I
R = 3,4 Volt / 20 mA
R = 170 Ω
Karena dipasaran tidak tersedia maka diambil nilai yang tersedia yaitu 150Ω.
Untuk diagram wiring tergantung dari bentuk susunan LED, apabila kotak simetris maka wiring 10 X 10 LED atau horisontal 10 LED dan vertikal 10 LED.
Disarankan untuk menggunakan PCB Bolong sehingga akan memudahkan penyambungan antar kaki, karena menggunakan 100 LED maka ada kemungkinan kebutuhan arus sebesar 2Ampere karena arus yang masuk ke dalam satu titik adalah total arus yang keluar pada titik tersebut.
Untuk penggunaan arus maupun tegangan dapat dipilih tegangan sebagai referensi atau arus sebagai referensi karena arus berbanding lurus dengan hambatan dan berbanding terbalik dengan tegangan.
TEGANGAN (V)
-------------------------------------
ARUS (I) | HAMBATAN (R)
V = I . R ... I = V / R ... R = V / I
Dan untuk menghitung kebutuhan Daya (watt) :
P = V . I , atau
P = [ I . R ] X I ---> P = I^2.R ---> P = [(V/R)^2] . R
Penurunan tegangan lazimnya dari 1,5 V sampai 2 V, sedangkan arusnya 10 mA dan 20 mA.
Vcc - VLED
ILED = ----------------
RLED
Arus bias maju If yang lewat dioda dibatasi sampai 20 mA dan tegangan yang melintasi Vf dipakai 1,6 V sesuai dengan data sheet. Tegangan supplai Vs = 5 V, maka :
VR = (Vs – Vf) Volt
VR = (5 - 1,6) volt
VR = 3.4 Volt
Sedangkan arus yang melewati LED, IR = 20 mA
R = V / I
R = 3,4 Volt / 20 mA
R = 170 Ω
Karena dipasaran tidak tersedia maka diambil nilai yang tersedia yaitu 150Ω.
Untuk diagram wiring tergantung dari bentuk susunan LED, apabila kotak simetris maka wiring 10 X 10 LED atau horisontal 10 LED dan vertikal 10 LED.
Disarankan untuk menggunakan PCB Bolong sehingga akan memudahkan penyambungan antar kaki, karena menggunakan 100 LED maka ada kemungkinan kebutuhan arus sebesar 2Ampere karena arus yang masuk ke dalam satu titik adalah total arus yang keluar pada titik tersebut.
Untuk penggunaan arus maupun tegangan dapat dipilih tegangan sebagai referensi atau arus sebagai referensi karena arus berbanding lurus dengan hambatan dan berbanding terbalik dengan tegangan.
TEGANGAN (V)
-------------------------------------
ARUS (I) | HAMBATAN (R)
V = I . R ... I = V / R ... R = V / I
Dan untuk menghitung kebutuhan Daya (watt) :
P = V . I , atau
P = [ I . R ] X I ---> P = I^2.R ---> P = [(V/R)^2] . R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar